Kemarin tepatnya hari Sabtu 19
September 2015, mahasiswa baru Universitas Semen Indonesia melakukan kegiatan
pekan maba lanjutan atau CHAMPS. Seperti yang telah saya ceritakan di minggu
lalu kali ini saya akan menceritakan betapa serunya kegiatan CHAMPS minggu ini.
Kegiatan CHAMPS minggu kedua ini dimulai pada jam 07.00 sama seperti kegiatan
minggu lalu kita diarahkan ke lapangan belakang untuk melakukan apel dan
pemeriksaan perlengkapan dan atribut. Minggu ini sepertinya jauh lebih baik
dari minggu kemarin, dilihat dari teman-teman yang melakukan pelanggaran
mengenai atribut dan perlengkapan lebih sedikit dari minggu kemarin. Jumlah
maba yang terlambat pun jauh lebih sedikit dari kemarin.
Setelah pemeriksaan atribut dan
perlengkapan selesai. Saya dan teman-teman mahasiswa baru diarahkan ke dalam
kelas dan didampingi kakak-kakak PJK. Kebetulan kelompok saya di jadikan satu
kelas dengan kelompok Minahasa. Didalam kelas tersebut kami dijelaskan 3
materi; diantaranya attitude, toleransi, dan unity in diversity. Saya akan
menjelaskan bagaimana rinkasan materi yang disampaikan kemarin, pertama adalaha
mahasiswa yang berattitude. Kita telah mengetahui apa arti attitude sebenarnya,
sebagai seorang mahasiswa tentunya kita harus punya attitude yang baik kepada
siapapun dan dimanapun. Perilaku sopan harusnya dilakukan dalam berbaga aspek
diantaranya dalam hal berbicara, berpakaian maupun berperilaku.
Saat berbicara kita harus bisa memposisikan diri siapa yang
kita ajak bicara, berbicara dengan nada yang tidak terlalu tinggi dan tidak
terlau rendah, menghindari perdebatan dan saling membantah, dan tidak boleh
memonopoli saat berbicara. Sedangkan
untuk etika berpakaian sebenernya mudah, kita tidak perlu terlalu mengikuti
tren model internasional. Kita hanya perlu menyesuaikan pakaian apa yang pantas
dan tidak press body saja. Yang ketiga adalah etika berperilaku, pada dasarnya
etika dalam berperilaku harus dimiliki setiap mahasiswa sebagai calon-calon
pemimpin negara dan sebagai kunci kemajuan suatu bangsa.
Etika dalam berperilaku dapat ditunjukkan melalui sikap-sikap
seperti jujur, peduli, toleransi, bertanggung jawab dan saling menghormati.
Sikap-sikap ini harus mendasari setiap tindakan mahasiswa terutama mahasiswa
UISI sebagai mahasiswa yang unggul berinovasi. Selanjutnya materi tentang toleransi,
toleransi dapat berupa toleransi antar umat beragama, toleransi akan budaya,
adat dan perbedaan-perbedaan lainnya. Toleransi didasari dari sifat saling
menghargai dan menghormati. Yang terakhir adalah unity in diversity sikap ini
memiliki makna yang sama dengan Bhineka Tunggal Ika, dimana perbedaan dapat
disatukan. Toleransi merupakan sikap awal terbentuknya sikap unity in diversity
ini, sehingga ketiga hal ini memiliki hubungan yang erat, dalam sikap seorang
mahasiswa. Jika kita berfikir lebih kritis lagi sebenarnya perbedaan itu indah.
Setelah saya dan teman-teman mahasiswa baru mengkuti kegiatan
di kelas tersebut, kita bersama kakak-kakak pjk berlatih break clap sebentar,
banyak teman-teman yang belum hafal tapi kita berlatih sampai gerakan ke 6.
Setelah itu kita kembali diarahkan di lapangan. Bukan dilapangan belakang
kemarin yang panas, kita melakukan apel penutupan di lapangan parkir yang
sejuk. Setelah apel dan evaluasi dilanjutkan dengan penugasan untuk minggu
selanjutnya kemudian diizinkan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar