Translate

Minggu, 20 September 2015

CHAMPS 2015 minggu ke-2


            Kemarin tepatnya hari Sabtu 19 September 2015, mahasiswa baru Universitas Semen Indonesia melakukan kegiatan pekan maba lanjutan atau CHAMPS. Seperti yang telah saya ceritakan di minggu lalu kali ini saya akan menceritakan betapa serunya kegiatan CHAMPS minggu ini. Kegiatan CHAMPS minggu kedua ini dimulai pada jam 07.00 sama seperti kegiatan minggu lalu kita diarahkan ke lapangan belakang untuk melakukan apel dan pemeriksaan perlengkapan dan atribut. Minggu ini sepertinya jauh lebih baik dari minggu kemarin, dilihat dari teman-teman yang melakukan pelanggaran mengenai atribut dan perlengkapan lebih sedikit dari minggu kemarin. Jumlah maba yang terlambat pun jauh lebih sedikit dari kemarin.
            Setelah pemeriksaan atribut dan perlengkapan selesai. Saya dan teman-teman mahasiswa baru diarahkan ke dalam kelas dan didampingi kakak-kakak PJK. Kebetulan kelompok saya di jadikan satu kelas dengan kelompok Minahasa. Didalam kelas tersebut kami dijelaskan 3 materi; diantaranya attitude, toleransi, dan unity in diversity. Saya akan menjelaskan bagaimana rinkasan materi yang disampaikan kemarin, pertama adalaha mahasiswa yang berattitude. Kita telah mengetahui apa arti attitude sebenarnya, sebagai seorang mahasiswa tentunya kita harus punya attitude yang baik kepada siapapun dan dimanapun. Perilaku sopan harusnya dilakukan dalam berbaga aspek diantaranya dalam hal berbicara, berpakaian maupun berperilaku.
Saat berbicara kita harus bisa memposisikan diri siapa yang kita ajak bicara, berbicara dengan nada yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlau rendah, menghindari perdebatan dan saling membantah, dan tidak boleh memonopoli saat berbicara.  Sedangkan untuk etika berpakaian sebenernya mudah, kita tidak perlu terlalu mengikuti tren model internasional. Kita hanya perlu menyesuaikan pakaian apa yang pantas dan tidak press body saja. Yang ketiga adalah etika berperilaku, pada dasarnya etika dalam berperilaku harus dimiliki setiap mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin negara dan sebagai kunci kemajuan suatu bangsa.
Etika dalam berperilaku dapat ditunjukkan melalui sikap-sikap seperti jujur, peduli, toleransi, bertanggung jawab dan saling menghormati. Sikap-sikap ini harus mendasari setiap tindakan mahasiswa terutama mahasiswa UISI sebagai mahasiswa yang unggul berinovasi.  Selanjutnya materi tentang toleransi, toleransi dapat berupa toleransi antar umat beragama, toleransi akan budaya, adat dan perbedaan-perbedaan lainnya. Toleransi didasari dari sifat saling menghargai dan menghormati. Yang terakhir adalah unity in diversity sikap ini memiliki makna yang sama dengan Bhineka Tunggal Ika, dimana perbedaan dapat disatukan. Toleransi merupakan sikap awal terbentuknya sikap unity in diversity ini, sehingga ketiga hal ini memiliki hubungan yang erat, dalam sikap seorang mahasiswa. Jika kita berfikir lebih kritis lagi sebenarnya perbedaan itu indah.
Setelah saya dan teman-teman mahasiswa baru mengkuti kegiatan di kelas tersebut, kita bersama kakak-kakak pjk berlatih break clap sebentar, banyak teman-teman yang belum hafal tapi kita berlatih sampai gerakan ke 6. Setelah itu kita kembali diarahkan di lapangan. Bukan dilapangan belakang kemarin yang panas, kita melakukan apel penutupan di lapangan parkir yang sejuk. Setelah apel dan evaluasi dilanjutkan dengan penugasan untuk minggu selanjutnya kemudian diizinkan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar