Setiap orang tentu memiliki tujuan hidup
masing-masing, tujuan hidup itulah yang mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal
terbaik selama hidupnya. Entah untuk sukses atau hanya untuk merasa puas. Kebanyakan
orang menganggap bahwa kepuasan jiwa berasal ketika dia sudah membahagiakan
orang-orang disekitarnya, entah orang tua atau orang yang dicintainya. Ada pula
orang yang menganggap kepuasan hidup adalah ketika dia telah mencapai dan
mewujudkan tujuan hidupnya. Untuk mencapai itu semua tentunya harus mengalami
suatu proses dimana pengorbanan sangat diperlukan disini. Mulai dari
pengorbanan waktu, fikiran maupun tenaga. Namun orang-orang yang memiliki
tujuan hidup melalui bidang akademis khususnya engineer tentunya dia harus mengorbankan ketiga hal itu.
Teknik kimia merupakan salah satu
jalan saya untuk meraih kesuksesan. Memang awalnya saya tidak sanggup tapi
iniah jalan yang telah saya pilih. Kembali lagi ke konsep awal bahwa untuk
mencapai sebuah tujuan hidup perlu adanya proses yang disertai pengorbanan. Seorang
calon engineer terutama engineer kimia dia harus memiliki
pengetahuan tentang apa-apa yang menjadi dasar dari apa yang harus dia
pelajari.
Minggu lalu saya telah melakukan
presentasi tentang salah satu proses pada industri kimia yaitu bagaimana proses
pembuatan sabun dalam skala industri. Karena proses-proses industri semacam ini
sangat erat kaitannya dengan prodi yang saya ambil yaitu teknik kimia. Dimana saya
akan menjelaskannya sbb:
1.
Bahan dasar sabun yaitu lemak dan katalis berupa
ZnO diangkut dan dimasukkan kedalam blendtank
2.
Didalam blend tank diberikan uap panas dengan
suhu sekitar 230˚C
dimana uap tersebut akan keluar lagi.
3.
Lemak panas dan katalis yang telah bercampur
akan masuk kedalam mesin hydrolizer dalam hydrolyzer ditambahkan air panas
sehingga suhunya naik menjadi 250˚C
dengan tekanan 4 MPa. Didalam hydrolizer ini terjadi proses hidrolisis yaitu
pemecahan asam lemak dan gliserin. Karena densitas gliserin yang yang lebih
tinggi yaitu 1,261 gr/cm3 sehingga gliserin akan jatuh kedasar
hydrolizer menuju mesin evaporator
4.
Dalam mesin evaporator terjadi proses penguapan
untuk mengeluarkan uap dan membentuk gliserin padat.
5.
Sedangkan asam lemak yang memiliki densitas
lebih kecil dari gliserin yaitu sekitar 0,853 gr/cm3 akan naik
menuju flash tank.
6.
Fungsi flash tank sendiri adalah untuk
menurunkan tekanan uap dengan cepat dan uap yang tidak digunakan akan keluar,
untuk menghasilkan asam lemak yang lebih pekat.
7.
Asam lemak tersebut akan masuk kedalam mesin
heat exchanger dalam mesin ini asam lemak diberi uap panas kembali dan
dialirkan menuju high vakum still
8.
Dalam high vakum still produk akan ditampung dan
diberi tekanan vakum untuk diperoleh uap dibagian atas alat.
9.
Selanjutnya produk dimasukkan kedalam condenser yang
kemudian ditambahkan air dingin sehingga terjadi proses pengembunan.
10.
Kemudian masuk kedalam destilate receiver terjadi
proses penyulingan dengan memutuskan asam lemak dari rantai panjang C karena
apabila semakin panjang rantai atom C, asam lemak tersebut akan sulit larut dan
lebih cepat membeku. Dalam alat ini juga termasuk tahap akhir dalam proses
pemurnian asam lemak.
11.
Selanjutnya, asam lemak yang sudah murni
ditambahkan NaOH dalam mixer neutralizer sebagai proses saponifikasi.
12.
Kemudian adonan sabun dimasukkan dalam soap
blander untuk dicampur dengan kecepatan rendah, agar campuran homogen.
13.
Dimasukkan kedalam high pressure pump untuk di alirkan
dan dipompa dengan cara diberi tekanan menuju ke heat exchanger.
14.
Dalam mesin heat exchanger kembali diberika uap
panas dengan suhu 200˚C.
15.
Sabun panas ini kemudian dilepaskan menuju flash
tank sebagai proses pengeringan dengan cara diberi tekanan atmosfir
16.
Pasta sabun kemudian diberi udara dimana sabun
mengalami proses pendinginan sehingga suhunya naik sampai 65˚C.
17.
Kemudian dilanjutkan proses pembekuan dalam
freezer dengan suhu 220-150˚
F.
18.
Yang terakhir dilakukan proses cutting and
packing
Sumber: George T. Austin, Shreve’s Chamical Process
Industries Fifth Edition.
Sekian informasi yang bisa saya bagi.. Ingat ya tidak ada
kesuksesan yang instan, semua butuh proses yang disertai pengorbanan. Semoga bermanfaat~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar